ATMEGA32

ATMega32 memiliki dua jenis memori yaitu Data Memory dan Program Memory ditambah satu fitur tambahan yaitu EEPROM Memory untuk penyimpan data.


a. Program Memory
ATMega32 memiliki On-Chip In-System Reprogrammable Flash Memory untuk menyimpan program. Untuk alasan keamanan, program memory dibagi menjadi dua bagian yaitu Boot Flash Section dan Application Flash Section. Boot Flash Section digunakan untuk menyimpan program Boot Loader, yaitu program yang harus dijalankan pada saat AVR reset atau pertamakali diaktifkan. Application Flash Section digunakan untuk menyimpan program
aplikasi yang dibuat user. AVR tidak dapat menjalankan program aplikasi ini sebelum menjalankan program Boot Loader. Besarnya memori Boot Flash Section dapat diprogram dari 128 word sampai 1024 word tergantung setting pada konfigurasi bit di register BOOTSZ. Jika Boot Loader diproteksi, maka program pada Application Flash Section juga sudah aman.

b. Data Memory
Gambar berikut menunjukkan peta memori SRAM pada ATMega32. Terdapat 608 lokasi address data memori. 96 lokasi address digunakan untuk Register File dan I/O Memory sementara 512 lokasi address lainnya digunakan untuk internal data SRAM. Register File terdiri dari 32 general purpose working register (GPR), I/O register terdiri dari 64 register.

c. EEPROM Data Memory
ATMega32 memiliki EEPROM sebesar 512 byte untuk menyimpan data. Lokasinya terpisah dengan sistem address register, data register dan control register yang dibuat khusus untuk EEPROM.
Register-register khusus untuk mengakses EEPROM yaitu :
1. EEADRH dan EEADRL = register menyimpan alamat EEPROM tujuan
2. EEDR = data yang akan disimpan ke EEPROM di copy ke register ini.
3. EECR = register untuk pengontrolan menulis dan membaca. yang digunakan cuma bit 3 - bit 0 :
 Bit 3– EERIE: EEPROM Ready Interrupt Enable
 Bit 2 – EEMWE: EEPROM Master Write Enable
 Bit 1 – EEWE: EEPROM Write Enable
 Bit 0 – EERE: EEPROM Read Enable

Komentar

Postingan Populer